Manusia
adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling
sempurna yang terdiri daritubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang
memiliki perasaan indrawi dan perasaan rohani.
Menurut
Koenjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karyamanusia yang
harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan hasil budi dankaryanya
itu.Sedangkan peradaban = civilization, biasanya dipakai untuk bagan-bagan danunsur-unsur yang halus dan indah seperti kesenian,
ilmu pengetahuan, serta sopansantun dan sistem pergaulan yang kompleks dalam
suatu masyarakat dengan struktur yang kompleks. Peradaban sering pula
dipakai untuk menyebutkan suatu kebudayaan.
Budaya
tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan
segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan
dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan
secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu
manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi
dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia
bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan
kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah
produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang
menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.
Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Kebudayaan
mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia
menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia
terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai
1.
Suatu hubungan pedoman antarmanusia atau kelompoknya
2.
Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3.
Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
4.
Pembeda manusia dan binatang
5.
Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku
didalam pergaulan.
6.
Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat
dan menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7.
Sebagai modal dasar pembangunan.
Pengaruh
Budaya Terhadap Lingkungan
Budaya
yang dikembangkan oleh manusia akan berimplikasi pada lingkungan tempat
kebudayaan itu berkembang. Suatu kebudayaan memancarkan suatu ciri khas dari
masyarakatnya yang tampak dari luar. Dengan menganalisis pengaruh akibat budaya
terhadap lingkungan seseorang dapat mengetahui, mengapa suatulingkungan tertentu
akan berbeda dengan lingkungan lainnya dan mengasilkan kebudayaan yang berbeda
pula.
Beberapa
variabel yang berhubungan dengan masalah kebudayaan dan lingkungan:
- Phisical
Environment
yaitu lingkungan fisik menunjuk kepada lingkungan natural seperti flora,
fauna, iklim dan sebagainya.
- Cultural
Social Environment, meliputi
aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisanya seperti : norma-norma,
adat istiadat dan nilai-nilai.
- Environmental
Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang
berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungannya.
- Environmental Behaviordan and
Process, meliputi bagaimana masyarakat menggunakan lingkungan dalam
hubungan sosial.
- Out Carries Produc, Meliputi
hasil tindakan manusia seperti membangun rumah, komunitas dan sebagainya.
Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berlaku dan dikembangkan
dalam lingkungan tertentu berimplikasi terhadap pola tata laku, norma, nilai
dan aspek kehidupan lainnya yang menjadi ciri khas suatu masyarakat dengan
masyarakat lainnya.
Refrensi :.
www.scribd.com
bukittingginews.com
www.jappy.8m.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar